Empat Tingkatan Tanah
Suci di Alam Sukhavati
Tanah Suci Tingkatan
Pertama :
fán shèng tóng jū tǔ
凡 聖 同 居 土
Merupakan Tanah Suci Kediaman Orang awam dan Insan suci. Di sini praktisi awam yang terlahir dengan membawa serta karmanya. Maka itu di setiap tingkatan tanah suci terdapat sembilan tingkat bunga teratai. Dan di setiap tingkatan bunga teratai masih ada sembilan tingkat bunga teratai lagi. Mengapa terkategori sampai demikian banyak? Karena karma setiap praktisi ini tidak sama. Maka itu di alam saha ini kita harus berusaha keras agar dapat melenyapkan rintangan karma sebanyak mungkin, sehingga sampai di Alam Sukhavati kita dapat mencapai tingkatan yang lebih tinggi.
Tanah
Suci Tingkatan Kedua
fāng biàn yǒu yú tǔ
方 便 有 餘 土
Tingkatan ini bukanlah kondisi batin kita, namun
perlu diketahui, karena setelah mengetahuinya, bagi yang memiliki kemahiran
yang bagus maka dalam satu kelahiran dapat meningkat mencapai tanah suci
tingkatan kedua ini; namun bagi yang ketrampilannya dalam melafal Amituofo
masih kurang, setelah terlahir ke Alam Sukhavati juga dengan sendirinya secara
bertahap akan meningkat sampai ke tingkatan ini, bahkan hingga mencapai tanah
suci tingkatan ketiga dan keempat (yang tertinggi). Di sini adalah tempat kediaman Arahat dan Pratyekabuddha. Di Alam Sukhavati
tidak ada dua yana, di dalam sutra telah tertera dengan jelas bahwa di Alam
Sukhavati hanya terdapat Bodhisattva. Walaupun kita terlahir ke Alam Sukhavati
dengan membawa karma berat dan terlahir di tingkatan paling bawah, namun status
kita tetap adalah Bodhisattva. Bodhisattva terkategori atas 51 tingkatan.
Ketika baru terlahir ke Alam Sukhavati kita adalah Bodhisattva tingkatan
pertama, seperti murid sekolah kelas satu. Sedangkan Bodhisattva Manjusri dan
Bodhisattva Samantabhadra adalah murid kelas 51 yang sudah akan menamatkan
sekolah. Setelah kita bersekolah sampai kelas 7, kita telah melenyapkan “noda pikiran pandangan dan pemikiran”, maka kita akan mencapai tanah suci tingkatan kedua ini.
Tanah Suci Tingkatan Ketiga
:
shí bào zhuāng yán tǔ
實 報 莊 嚴 土
Disebut sebagai tanah suci tanpa rintangan, yakni
telah melenyapkan satu bagian Avidya, merupakan kediaman Bodhisattva. Di sini
tidak ada insan awam maupun dua yana.
Tanah Suci Tingkatan Keempat
(nitya-sthita) :
cháng jì guāng tǔ
常 寂 光 土
Di
sini kita telah memutuskan Avidya (kegelapan batin) secara total. Ini merupakan
pencapaian KeBuddhaan. Juga di sebut Nitya-sthita, tanah
suci Buddha yang bercahaya.
Keterangan Tambahan :
Begitu terlahir ke Alam Sukhavati, setiap insan dapat melihat empat
tingkatan tanah suci ini karena di sana tidak ada konsep waktu dan ruang. Contohnya
Bodhisattva Avalokitesvara dan Bodhisattva Mahasthamaprapta ada di tanah suci tingkatan
ketiga yakni tempat kediaman para Bodhisattva, sedangkan praktisi awam yang
baru terlahir ke Alam Sukhavati berada pada tanah suci tingkatan paling bawah,
namun kita tidak memiliki halangan untuk bertemu dengan para Bodhisattva.
Sumber :