Penjelasan Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha
Dengan Sempurna Tanpa Rintangan
Bait sutra :
bǐ
|
fó
|
jiào
|
wǒ
|
|
彼
|
佛
|
教
|
我
|
,
|
niàn
|
fó
|
sān
|
mèi
|
|
念
|
佛
|
三
|
昧
|
。
|
Melafal Amituofo kuncinya terletak pada pikiran
yang terfokus, bila timbul bentuk-bentuk pikiran adalah tidak terfokus.
Sebagian besar praktisi pemula melafal Amituofo dengan tidak terfokus.
Metode melafal Amituofo adalah pikiran
terfokus pada nama Buddha Amitabha, tidak timbul keraguan, tidak mencampurnya
dengan yang lain, tidak terputus. Inilah yang dimaksud Bodhisattva
Mahasthamaprapta dengan melafal berkesinambungan.
Menfokuskan pikiran melafal Amituofo adalah
samadhi pelafalan nama Buddha, kondisi batin yang dicapai berbeda-beda,
kemahirannya juga berbeda. Sesepuh terdahulu berkata : “Asalkan dapat bertemu
Buddha Amitabha, tidak perlu merisaukan pencerahan lagi”. Bertemu Buddha
Amitabha dengan sendirinya pencerahan dapat tercapai, maka itu metode melafal
nama Buddha lebih luar biasa daripada Dhyana.
Melafal sepatah Amituofo telah mencakup
nama seluruh Buddha. Nama sesungguhnya dari Sutra Amitabha adalah Sutra Yang
Dilindungi Oleh Seluruh Buddha. Seluruh Buddha membabarkan Amitabha Sutra
kepada semua makhluk. Buddha membabarkan sutra sesuai dengan kemampuan pencerapan
masing-masing, sutra terpenting telah diterjemahkan dalam Bahasa Mandarin,
salah satunya adalah “Amitabha Sutra”, dapat diterima semua kalangan baik
pintar maupun tidak. Sehingga semua makhluk dapat setara memperoleh
penyelamatan, maka itu Master Shandao berkata : “Tathagata bersukacita muncul
di dunia, hanya untuk membabarkan lautan tekad Buddha Amitabha”. Buddha hanya
demi satu hal sehingga muncul di dunia ini, namun mengapa masih membabarkan
berbagai pintu Dharma lainnya, ini karena para makhluk tidak percaya pada pintu
Dharma Sukhavati, hanya pintu Dharma ini yang dalam satu kelahiran mencapai
KeBuddhaan. Praktisi yang menyadari bahwa kesempatan untuk mencapai KeBuddhaan
telah datang, maka segera menfokuskan diri meyakini pintu Dharma ini. Praktisi
sedemikian adalah sangat jarang.
Saya melafal Amituofo adalah melafal
nama Buddha yang ada di hatiku. Buddha Amitabha adalah makhluk suci yang berada
di hati setiap makhluk. Hati Buddha dan hati makhluk adalah satu.
Saya selalu menekankan agar para praktisi
dapat membaca Sutra Usia Tanpa Batas sebanyak 3000 kali, tujuannya untuk
melatih kesucian pikiran, dengan keyakinan yang teguh dan suci kemudian melafal
Amituofo, dapat mencapai pencerahan, memperoleh KeBodhian tertinggi, dalam satu
kelahiran dapat melakukannya. Ada kutipan yang menarik dari ceramah Master Tan
Xu di Hongkong, ada praktisi yang menfokuskan diri melafal sepatah nama Buddha,
ketika ajalnya menjelang, ada yang pergi dengan cara berdiri atau duduk, ada
kejadian nyatanya, mereka mampu melakukannya. Seberapa dalam akar kebajikan
yang dimiliki hanya diri sendiri yang mengetahuinya, jika masih ada keraguan
maka tidak mencukupi. Semua kewajiban dikerjakan namun setelah selesai
dikerjakan tidak memikirkannya lagi, dalam hati hanya ada sepatah Amituofo.
Dikutip
dari :
Penjelasan
Bab Bodhisattva Mahasthamaprapta Melafal Nama Buddha Dengan Sempurna Tanpa
Rintangan
Oleh
: Master Chin Kung
Sumber
: 大勢至菩薩念佛圓通章親聞記