Master Chin Kung Bercerita
Kaisar Shun Menangkap Ikan
Ketika Kaisar Shun masih muda, suatu
hari kala berada di kampung halamannya, melihat sekelompok orang menangkap
ikan, ada yang muda dan ada yang tua. Wilayah perairan yang banyak ikannya
sudah dikuasai oleh kelompok usia muda, kelompok usia tua tidak mampu berebutan
dengan anak muda, maka itu mereka mengalah dengan memancing ke wilayah perairan
yang lebih jauh dan jarang ikannya. Kaisar Shun yang melihat kejadian ini juga
ikut pergi menangkap ikan, sesungguhnya dia tidak bertujuan menangkap ikan,
namun dia ingin mempengaruhi dan mengajari kelompok usia muda tersebut.
Di antara kelompok anak muda tersebut
juga ada beberapa yang mengalah pada kelompok usia tua, maka itu Kaisar Shun
memberi pujian; ada juga yang masih keras kepala, namun kaisar tidak
membeberkannya, menyembunyikan kejahatan dan menyebarkan kebajikan. Beberapa
tahun kemudian, mereka yang keras kepala telah berhasil dipengaruhinya. Dapat
dilihat asalkan menggunakan ketulusan hati, seiring berjalannya waktu, tiada
yang tidak berhasil dipengaruhi. Andaikata tidak berhasil mempengaruhi, maka
harus bertanya kembali pada diri sendiri, apakah kebijaksanaan yang tidak
mencukupi, atau kesabaran yang tidak mencukupi, atau cara kita yang tidak
trampil.
Tidak hanya manusia yang dapat
dipengaruhi, bahkan nyamuk dan kutu loncat juga dapat dipengaruhi. Dalam
riwayat hidup Master Yin Guan tercantum bahwa tempat tinggal yang dihuni oleh
beliau tidak ada nyamuk dan kutu loncat, tetapi ketika orang lain yang
menempatinya maka ada. Master Yin Guang tidak pernah melukai nyamuk dan kutu
loncat, juga tidak mengusir mereka. Dan
dengan sudut pandang ini, timbul rasa malu, memicu diri untuk lebih giat lagi
melatih diri, pikiran suci dan maitri
karuna, dengan moral etika mempengaruhi mereka. Setelah beliau berusia 70
tahun, berhasil mempengaruhi serangga tersebut. Maka itu nyamuk dan kutu loncat
saja dapat tergugah, mana mungkin manusia tak dapat tergugah!
舜王捕魚
舜王年輕時,有一次在家鄉看到一群人捕魚,有年輕的、有年老的。魚多的地方都被年輕人佔去了,老人鬥不過年輕人,也不願意爭執,就到比較遠的、魚少的地方去工作。舜看到這種情形,他也去捕魚,實際上他的目的不是捕魚,而是去感化這一群年輕人。年輕人中也有幾位會禮讓老人,他就讚歎;有些橫行霸道,他也不說,隱惡揚善。過了幾年,那些頑固不靈的人都被他感化了。可見只要以真誠心,假以時日,沒有不能感化的。如果不能感化,就要問自己,是否智慧不夠,耐心不夠,方法不夠巧妙。
不要說人能感化,就是蚊蟲、跳蚤也都會被感化。印光法師傳記裡記載,印光法師住的房子裡沒有蚊蟲、跳蚤,即使別人住的時候有,他去住就沒有了。老和尚一生從不傷害蚊蟲、跳蚤,也不把牠們趕走,而是以此為鑑,生慚愧心,精進修學,修清淨心,修慈悲心,以德行來感化。他到七十歲之後,感化了這些小動物。所以,蚊蟲、跳蚤都能受感動,人哪有不受感動之理!(節錄自「金剛般若研習報告」9-23-019)