Master Chin Kung Bercerita
Bersukacita Menerima Kritikan
Diantara para kaisar dalam sejarah
Tiongkok, kita tidak bisa tidak memuji Kaisar Tang Taizong. Kemampuan beliau
dalam memerintah sehingga mensejahterakan rakyatnya, menjadi pujian bagi
masyarakat pada masa itu, semua ini dikarenakan kaisar bersukacita mendengar
kritikan yang dilontarkan terhadapnya dan bersungguh-sungguh melakukan introspeksi diri, kemudian
mengubahnya, ini merupakan sesuatu yang langka dari seorang kaisar.
Dari riwayat hidup Kaisar Tang Taizong dapat dilihat para
pejabat yang dekat dengannya, ketika mendengar ada kritikan yang tidak benar
yang ditujukan kepada kaisar, maka mereka akan berkata pada kaisar : “Kritikan
ini tidak benar, orang ini harus
dihukum”.
Tetapi Kaisar Tang Taizong malah berkata : “Tidak
boleh!”
Para pejabat
bertanya : “Mengapa?”
Kaisar menjawab : “Jika saya menghukum
orang ini, maka selanjutnya takkan ada lagi orang yang berani mengungkapkan
kesalahanku lagi”.
Maka itu bila kaisar melakukan
kesalahan, anda mengkritiknya, beliau takkan menyalahkanmu, sebaliknya dia akan
berterimakasih; sebaliknya jika kaisar tidak melakukan kesalahan, namun anda
tetap bersikeras menganggap bahwa beliau telah bersalah, maka kaisar juga akan
memaafkan anda, takkan menyalahkan anda.
Kaisar Tang Taizong telah membiarkan rakyatnya berani menunjukkan
kesalahan di hadapannya, sehingga menjadi bahan introspeksi diri dan memperbaiki ke arah yang benar. Maka itu, keberhasilan
seseorang itu bukan terjadi secara tiba-tiba, barulah sejarah mencatatnya sebagai “zaman keemasan bagi Tiongkok dan teladan untuk
semua kaisar di masa depan”. Diantara para kaisar yang berbudi luhur, tidak ada
yang dapat sebanding dengannya, ini sungguh sulit diperoleh.
Kita harus belajar menerima kritikan
dari insan lain, dan berani memperbaiki diri ke arah yang benar. Walaupun orang
lain salah paham pada diri kita, kritikannya salah, juga jangan menyalahkannya,
tidak perlu mengadakan perdebatan. Sikap kita seharusnya “jika memang bersalah
maka diperbaiki, jika tidak ada maka tingkatkan mawas diri”, segalanya diterima
dengan sukacita. Terutama dalam bersumbangsih pada masyarakat, haruslah
berlapang hati, barulah kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna.
歡喜接受批評
中國歷代帝王,我們不能不佩服唐太宗。唐太宗能將國家治理好,為當時、後人所景仰、讚歎,就是他歡喜聽別人說他的過失,樂意接受批評,認真反省,檢點改過,這是帝王當中非常難得的。我們在傳記裡面看到,親近他的這些大臣,聽到有人對皇帝的批評是錯誤的,就跟唐太宗說:「他這個指責是錯誤的,應當要受懲罰。」唐太宗說:「不可以。」大臣問:「為什麼?」他說:「如果我懲罰這個人,以後就沒有人敢在我面前說我的過失了。」所以,他真有過失,你指責他,他感謝你;他沒有過失,你偏說他有過失,他也能包容你,不責備你。他讓天下人都敢在他的面前說他的過失,以此做為借鏡,改過自新。因此,一代偉人的成就不是偶然的,歷史上才會有「貞觀之治」。古聖先王之中,沒有人能與他相比,這一點實在非常難得。
我們要學習接受別人的批評,勇於改過。別人縱然誤會我們,說錯了,也不以為怪,不必計較,也不必爭論。我們自己的態度,所謂「有則改之,無則加勉」,統統歡喜接受。特別是為社會大眾服務,一定要有這樣的胸懷,我們才能把工作做得圓滿。(節錄自《華嚴經》12-17-0034)